Minggu, 05 April 2009

jenis-jenis lisensi software


Sebelum memutuskan untuk membeli software berlisensi, ada baiknya mengetahui lebih dulu jenis lisensi apa yang sesuai dengan kebutuhan.

Ada tiga jenis lisensi yang selama ini dikenal, yaitu: OEM, OLP, dan FPP.

1. Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)

  • Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan dan harus ganti/beli baru (termasuk di dalamnya walaupun hanya ganti mainboard), maka lisensi menjadi tidak berlaku lagi.

Harga lisensi jenis ini adalah yang termurah.

2. Lisensi Jenis OLP (Open License Program)

  • Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
  • Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.

3. Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)

  • Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
  • Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja.
  • Mengenai harganya? Harga paket ini paling mahal, bisa mencapai dua kalinya harga jenis OEM.
  • Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
  • Lalu jenis OLP? cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).
http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=83:jenis-jenis-lisensi&catid=16:info-ti&Itemid=132

2 komentar: